Bhikkhu adalah pengemis?
Mungkin saya telah keliru mengatakan bhikkhu tidak berjuang untuk hidup. Buktinya setiap hari bhikkhu masih tetap makan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Tapi makanan yg diperolehnya itu bukan dari bekerja melainkan dari “mengemis”. Ya kan?
Toh secara literal bhikkhu berarti pengemis kan?
Arti kata bhikkhu bisa dilihat di: https://suttacentral.net/define/bhikkhu?lang=id
Pertanyaan dari grup Facebook : Anda Bertanya Buddhis Menjawab
Jawaban Saya:
Benar, secara literasi demikian adanya, Bhikkhu = “pengemis” , memang di zaman sekarang konotasinya jadi sangat negatif ya…, mungkin di zaman dulu tidak se “negatif” ini. Dan mungkin juga digunakan untuk menurunkan “ego” seorang Bhikkhu (petapa/samana/ seorang yang telah melepaskan hidup duniawi).
Kehidupan Bhikkhu demikian adanya. Tidak bekerja demi menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, melainkan hanya mengandalkan pemberian umat untuk kelangsungan hidupnya, baik itu makanan maupun kebutuhan hidup lainnya. Demikianlah hidup sebagai Bhikkhu, seperti “pengemis” namun (mereka) Beliau juga punya aturan-aturan, fokus pada pelatihan pengembangan batin sendiri, senang dalam kesunyian, dan bahkan belajar serta membabarkan Dhamma. Demikianlah Bhikkhu adalah “pengemis”, sekaligus juga penerus Dhamma yang paling unggul dan terdepan, yang patut selalu kita sokong dan dukung.
semoga bermanfaat